MATA INDONESIA, AMSTERDAM – Marc Overmars memilih mundur sebagai Direktur Sepak Bola Ajax Amsterdam setelah terungkap kasus pelecehan yang dilakukannya kepada rekan kerja.
Overmars sudah hampir 10 tahun menjabat posisi Direktur Sepak Bola Ajax Amsterdam. Selama itu, dia sukses membawa klub tersebut meraih beberapa gelar juara di antaranya empat trofi Eredivisie atau Liga Belanda.
Prestasi cemerlang Overmars tercoreng setelah diketahui melakukan pelecehan kepada beberapa wanita rekan kerjanya dengan mengirimkan pesan-pesan mesum.
Setelah melakukan pertemuan dengan petinggi Ajax terkait kasus ini, Overmars memutuskan mundur dari posisinya sebagai Direktur Sepak Bola.
“Saya malu. Pekan lalu saya menerima laporan tentang perilaku saya, dan bagaimana hal ini sampai ke orang lain. Sayangnya, saya tak sadar kalau saya melewati batas, tetapi selama beberapa hari terakhir semuanya jadi jelas buat saya,” ujarnya, di laman resmi Ajax.
“Saya tiba-tiba merasakan tekanan yang sangat besar. Saya minta maaf. Untuk seseorang di posisi saya, perilaku ini tak bisa diterima. Sekarang saya memahaminya. Tapi sudah telat. Saya tak melihat pilihan lain kecuali pergi dari Ajax,” katanya.
“Masalah ini juga memberi dampak besar kepada kehidupan pribadi saya. Itu sebabnya saya meminta kepada semua orang untuk tidak menggganggu saya dan keluarga,” ungkapnya.
Saat masih menjadi pemain, Overmars memperkuat beberapa klub top, seperti Ajax Amsterdam, Arsenal, hingga Barcelona. Dia memenangkan beberapa gelar termasuk Liga Champions (Ajax), Liga Inggris dan Piala FA (Arsenal).
