Waspada! Begal Payudara Teror Wanita di Jombang

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA-Kejahatan seksual yang menjerat kaum hawa dengan meremas payudara (begal payudara) kembali terjadi di Jombang. Pelaku begal payudara adalah seorang pria yang memanfaatkan jalan sepi untuk menjalankan aksinya.

Seperti yang dikatakan salah satu korban yang merupakan warga Kecamatan Gudo, Jombang. Pelecehan seksual itu dia alami akhir 2018 di jalan sepi masuk Desa Japanan, Gudo.

Saat itu, korban yang berusia 19 tahun dalam perjalanan pulang usai kondangan di kawasan Gudo sekitar pukul 20.30 WIB. Dia bersama temannya sesama perempuan mengendarai motor berbeda.

“Saya didahului pria memakai Yamaha Vixion merah. Pria itu tiba-tiba memegang payudara saya dan teman saya. Kondisi jalan pas sepi, tak ada kendaraan lain melintas,” kata S kepada wartawan, Rabu 6 Maret 2019.

Pelecehan seksual oleh pria tak dikenal ini membuat korban trauma. Dia jadi takut berkendara sendirian di malam hari. Tak hanya itu, beberapa waktu lalu begal payudara juga menyasar dua gadis asal Kecamatan Diwek dan Sumobito.

Kedua korban diremas payudaranya oleh seorang pria di jalan sepi Dusun Tawang, Desa Blimbing, Kecamatan Gudo. Pelaku yang mengendarai motor mendahului kedua korban sembari meremas payudara mereka. Saat itu, kedua gadis tersebut dalam perjalanan pulang setelah bekerja pada malam hari.

Kapolres Jombang AKBP Fadli Widiyanto berharap para korban begal payudara bersedia melapor. Menurut Fadli, laporan para korban dibutuhkan untuk menerbitkan surat perintah penyelidikan.

“Kami tidak memiliki dasar hukum untuk meminta keterangan saksi-saksi serta mengumpulkan alat bukti agar terang kasus pidananya dan dapat ditingkatkan menjadi penyidikan guna menentukan tersangkanya,” katanya.

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini