MATA INDONESIA, SERANG – Selama dua hari berturut-turut, harga telur ayam melonjak drastis.
Sebelumnya, pedagang di pasar menjual telur ayam di kisaran harga Rp 20.000 sampai Rp 22.000. Namun, saat Nataru ini harga satu kilogram telur melonjak hingga lebih dari Rp 30.000.
Dari pantauan Mata Indonesia News, lonjakan kenaikan harga telur hingga Rp 32.000 bukan karena stok di pasar terbatas atau terlambatnya pasokan telur dari daerah. Beberapa pedagang menyebut produksi ayam betelur ras menurun akibat cuaca hujan dan angin kencang pada Desember 2021.
Selain telur, harga minyak goreng juga naik siginifikan. Namun kenaikan harga ini sudah berlangsung jauh hari sebelum Nataru akibat menguatnya harga crude palm oil (CPO) atau minyak kelapa sawit dunia.
Harga bawang merah, tomat dan kentang juga naik antara Rp 1.000 – 3.000 rupiah per kilogramnya.
Sementara cabai rawit yang sempat naik menjelang hari natal, sebaliknya turun kembali dari Rp 60 ribu/kilogram menjadi Rp 58 ribu.
Reporter: Febrian Reja Aristama