Tinggalkan AS, Arab Saudi Disarankan Beli Sistem Anti-Rudal Rusia

Baca Juga

MATA INDONESIA, MOSKOW – Seorang pakar militer, Mikhail Khodarenok mengatakan bahwa sistem anti-rudal yang dikembangkan oleh kontraktor pertahanan Rusia, Almaz-Antey cocok untuk Arab Saudi dalam menangkal serangan rudal dari Houthi, Yaman.

Khodarenok menyarankan Arab Saudi untuk memperhatikan sistem baru bernama Abakan. Sebagai catatan, Khodarenok merupakan pensiunan kolonel yang bertugas di Angkatan Pertahanan Udara Rusia.

Sistem Abakan, kata Khodarenok, dapat meringankan hampir semua kekhawatiran yang dimiliki Arab Saudi dalam hal pertahanan dari rudal balistik taktis dengan biaya minimum dan efisiensi maksimum.

98R6E Abakan pertama kali diperkenalkan ke publik tahun lalu selama Army Expo di Rusia. Produk berorientasi ekspor itu berasal dari sistem pertahanan udara S-300V4 domestik Almaz-Antey dan dirancang untuk melawan rudal balistik taktis.

Ini merupakan ancaman yang tepat yang dihadapi Arab Saudi saat ini dari lawan-lawannya di Yaman, yang secara teratur meluncurkan proyektil balistik, termasuk di Arab Saudi. Riyadh telah menangani serangan reguler dengan mengerahkan sistem rudal permukaan-ke-udara MIM-104 Patriot buatan Amerika Serikat (AS).

“Sebagai alat khusus, sistem baru buatan Rusia ini dapat melakukan pekerjaan lebih baik daripada Patriot, yang dirancang untuk mencegat berbagai ancaman yang lebih luas,” kata Khodarenok, melansir Russia Today, Kamis, 16 Desember 2021.

“Sebelum Abakan, tidak ada yang membuat sistem pertahanan udara untuk aplikasi khusus ini. Sama seperti tidak ada sistem yang dirancang untuk menjatuhkan secara khusus A-10 Thunderbolt atau bahkan rudal jelajah yang diluncurkan dari udara dan yang diluncurkan dari kapal. Sistem modern cenderung multiguna,” tuturnya.

Kesederhanaan dan otomatisasi relatif dari sistem Rusia berarti mereka membutuhkan lebih sedikit personel terlatih untuk mengoperasikan alat tersebut.

Calon pelanggan asing dapat melihat Abakan pada November, selama Dubai Airshow 2021, meskipun Almaz-Antey tidak menyertakan kendaraan komando dan kontrol opsional dalam demonstrasi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Presiden Prabowo Pastikan Keberlanjutan Pembangunan IKN guna Pemerataan Ekonomi yang Inklusif

Oleh: Mirza Ghulam Fanany*) Pemerintah Indonesia terus menunjukkan komitmennya untuk memastikan keberlanjutan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai bagian dari...
- Advertisement -

Baca berita yang ini