MATA INDONESIA, ILLIONIS – Angin tornado dahsyat yang menerjang sejumlah negara bagian di Amerika Serikat (AS) menyebabkan puluhan jiwa meninggal dunia dan banyak bangunan hancur, tak terkecuali gudang Amazon.
Gudang yang terletak di Illionis itu porak poranda setelah diterjang angin tornado. Sebanyak enam karyawan Amazon dilaporkan tewas, sementara puluhan lainnya dinyatakan hilang dalam musibah yang terjadi pada Jumat (10/12) malam waktu setempat.
Pendiri Amazon, Jeff Bezon menyampaikan bela sungkawa atas meninggalnya para pegawai Amazon. Ia mengatakan bahwa musibah yang melanda wilayah Edwardsville, dekat St Louis, Illionis itu membuatnya sedih.
“Kabar dari Edwardsville itu begitu tragis. Kami berduka atas kehilangan rekan satu tim kami di sana, dan pikiran serta doa kami bersama keluarga dan orang yang mereka cintai,” tulis Jeff Bezos, melansir New York Post, Minggu, 12 Desember 2021.
“Semua Edwardsville harus tahu bahwa tim Amazon berkomitmen untuk mendukung mereka dan akan berada di sisi mereka melalui krisis ini. Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua responden pertama yang luar biasa yang telah bekerja tanpa lelah di lokasi ini,” tuturnya.
Tornado dahsyat tersebut menewaskan sedikitnya 70 orang di lima negara bagian, saat para pekerja sedang melakukan pergantian shift, kata para pejabat. Akibat perubahan shift, Amazon tidak dapat secara akurat mengatakan berapa banyak pekerja yang berada di dalam gedung ketika tornado menerjang.
Selain enam korban jiwa, pekerja lain terluka dan 45 lainnya harus diselamatkan dari gudang seukuran lapangan sepak bola, yang terletak sekitar 15 mil sebelah timur St. Louis, Missouri.