Terjerat Kasus Narkoba, Nunung Diberhentikan dari Program TV?

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Publik dikejutkan dengan kabar penangkapan komedian Nunung dan suaminya, Iyan Sambiran terkait kasus penyalahgunaan narkoba. Nunung dan sang suami ditangkap di rumahnya di Tebet Timur pada Jumat, 19 Juli 2019.

Dalam penangkapan tersebut, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa satu klip sabu-sabu seberat 0.36 gram. Hadil tes urine juga menunjukkan Nunung dan Iyan positif mengonsumsi narkoba.

Pasca tertangkapnya Nunung, bagaimana nasib kariernya? Apakah ia akan diberhentikan dari sejumlah program TV yang diisinya?

Menjawab hal tersebut, pihak pemimpin redaksi NET TV, stasiun TV yang menayangkan acara Nunung pun memberikan penjelasan.

Seperti diketahui, Nunung mengisi acara Ini Talkshow di NET TV bersama Sule dan Andre. Namun untuk tayangan Ini Talkshow edisi Jumat malam Nunung sudah tak tampak ikut mengisi acara tersebut.

“Sejak tadi sudah tidak ikut Ini Talkshow, karena siang sudah ditangkap,” kata Dede Apriadi Pemred merangkap Vice President PR & Corsec NET TV.

Dede pun menjelaskan perihal kelanjutan nasib Nunung dalam program acara tersebut. “Selama dia menjalani proses hukum itu tentu dia tidak bisa diganggu untuk syuting kan. Polisi juga enggak mungkin ngasih. Jadi kita ikuti proses hukum kepolisian saja,” kata Dede.

Dede pun mengatakan, pihaknya akan menghormati proses hukum yang sedang berjalan. “Bukan diistirahatkan menurut saya, kita menghormati proses hukum saja. Pasti harus menjalani proses kan, dari proses pemeriksaan, penyelidikan dulu pasti sekarang kan,” ujarnya.

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini