Gokil! 4 Hari Tayang, Dilan 1991 Puncaki Box Office Indonesia

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA-Kesuksesan film Dilan 1991 patut di acungi jempol. Pasalnya, empat hari ditayangkan secara serempak di Indonesia, film yang dibintangi oleh Iqbaal Ramadhan tembus 2.647.773 penonton. Alhasil, pencapaian tersebut membawa film ini menjadi box office Indonesia.

Kesuksesan sekuel film Dilan 1991 tidak terlepas dari novel karya Pidi Baiq yang terbilang best seller. Ya, penulis asal Bandung tersebut memang menciptakan sosok Dilan yang kini banyak digemari kaum hawa. Bahkan kalimat romantis ala Dilan pun tak luput dari postingan di media sosial.

Salah satu pernyataan Dilan dalam film terbarunya yang kemudian viral seperti, “Kalau aku jadi presiden yang harus mencintai seluruh rakyatnya, maaf, aku pasti tidak bisa karena aku cuma suka Milea…” ujar Dilan.

Rekor Box Office film Dilan 1991 juga membawa film garapan Fajar Bustomi itu meraih dua penghargaan dari MURI. Yaitu untuk Jumlah Penonton Terbanyak Gala Premiere (1 hari 80.000 penonton) dan Jumlah Penonton Terbanyak Penayangan Hari Pertama (1 hari 720.000 penonton).

Sebelumnya pada film Dilan 1990 pun meraih kesuksesan serupa sebagai film terlaris yang mampu meraup 6.315.664 penonton di tahun 2018. Hingga akhirnya film ini membawa dua trofi piala Citra dan tiga penghargaan dari ajang Indonesia Movie Awards.

Kesuksesan Dilan 1991 disusul film lainnya yang juga tayang sepanjang tahun 2019. Dimana film Keluarga Cemara yang rilis pada 3 Januari 2019 meraih jumlah penonton hingga 1.701.498. Serta urutan ketiga ada film bergenre komedi, Preman Pensiun yang mendapatkan 1.147.469 penonton selama penayangan pada Januari 2019.

Sementara itu pesaing film Dilan 1991 yang tayang selama bulan Februari yaitu Foxtrot Six hanya mampu ada di peringkat 7 untuk jumlah penonton 528.796. Hingga film bergenre horror Satu Suro di posisi 8 dengan 400.103 penonton.

Berikut 10 film Box Office Indonesia periode 1 Januari 2019 hingga 4 Maret 2019.

1. Dilan 1991-2.647.773

2. Keluarga Cemara-1.701.498

3. Preman Pensiun-1.147.469

4. Orang Kaya Baru-1.118.359

5. DreadOut-831.150

6. Mata Batin 2-569.515

7. Foxtrot Six-528.796

8. Satu Suro-400.103

9. Terlalu Tampan-323.883

10. Tembang Lingsir-306.744

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini