MATA INDONESIA, JAKARTA-Pemerintah saat ini tengah menjalin kerjasama dengan produsen Molnupiravir yakni Merck & Co., di Amerika Serikat untuk mendatangkan obat antivirus Molnupiravir untuk perawatan pasien covid-19.
Kesepakatan tersebut juga sudah sampai tahap finalisasi, yang mana rencana pengadaan Molnupiravir di Indonesia dapat masuk pada akhir tahun 2021,” ujar Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin.
Upaya ini kata dia sebagai antisipasi bila terjadi gelombang covid-19 berikutnya. “Sehingga kita punya cadangan cukup obat,” katanya.
Selain upaya mendatangkan Molnupiravir, Budi Gunadi Sadikin juga menjajaki produsen Merck & Co., dapat membangun pabrik di Indonesia. Penyediaan bahan baku Molnupiravir juga ikut direncanakan.
“Kami sudah menjajaki dengan mereka (Merck) untuk bisa membangun pabrik obatnya juga di Indonesia, termasuk bahan baku obatnya,” katanya.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menemui produsen farmasi obat Molnupiravir di New York, Amerika Serikat. Pertemuan tersebut berlangsung Rabu, 20 Oktober 2021.
“Ada beberapa alternatif obat COVID-19. Saya, saat ini bersama Menteri Kesehatan sedang berada di Amerika Serikat untuk melakukan pertemuan dengan produsen obat merek Molnupiravir,” ujar Luhut.