Program Makmur Tingkatkan Produksi Petani di Sulawesi Utara

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Program Makmur yang digagas pemerintah berhasil meningkatkan hasil pertanian khususnya komoditas padi dengan produktivitas mencapai 7,3 ton per ha gabah kering panen per hektar di Desa Tungoi, Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bоlmоng), Sulawesi Utara.

“Kegiatan Panen perdana Program Makmur yang merupakan salah satu program Kementerian BUMN, terbukti berhasil meningkatkan produktivitas gabah kering panen padi yang biasanya 3,8 ton per ha menjadi 7,6 ton per ha,” kata Koordinator Wilayah Timur PPI Hemly Jambo di Jakarta.

Dalam program tersebut, PPI terlibat sebagai distributor integrator, yaitu menyediakan produk keperluan Agro-Input mulai dari penyediaan pupuk berkualitas, benih unggul dan pestisida, sampai dengan pascapanen sebagai offtaker pembelian hasil panen bersama koperasi dan kios mitra binaan yang tergabung dalam program Makmur.

Program ini merupakan solusi jangka panjang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas hasil petani melalui pendampingan dan edukasi kepada petani baik secara on farm maupun off farm.

Ini diharapkan memberikan jaminan input, kawalan budidaya, teknologi pertanian, jaminan pembelian hasil panen (offtaker), dan jaminan asuransi gagal panenKelompok tani dan koperasi yang tergabung dalam binaan PPI, dibantu permodalan usaha dari Bank Himbara; Bank BRI dan Bank Mandiri, melalui permodalan KUR pertanian sebagai dasar penyaluran kredit melalui berita kesepakatan bersama Rencana Anggran Biaya (RAB) minimal senilai Rp 10 juta-Rp 25 juta per ha, dengan bunga KUR Pertanian 6 persen per tahun.

“Program ini merupakan bisnis model pertanian sebagai solusi pertanian berkelanjutan yang terintegrasi multipihak, mulai dari pendampingan intensif kepada petani dan budidaya pertanian mengunakan pupuk nonsubsidi dengan berimbang. Dengan meningkatnya produktivitas, otomatis juga meningkatkan pendapatan petani,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

HERU DEWANTO : PEMERINTAH HARUS MENDUKUNG INOVASI UNTUK MENCIPTAKAN MESIN EKONOMI BARU

Dr. Ir. Heru Dewanto ST. Msc (eng). IPU, pengajar di Universitas Pertahanan RI, bicara soal target Indonesia Emas 2045....
- Advertisement -

Baca berita yang ini