Dipecat? Barcelona Takkan Sanggup Bayar Pesangon Koeman

Baca Juga

MATA INDONESIA, BARCELONA – Sebuah laporan mengungkapkan bahwa raksasa La Liga, Barcelona tidak memiliki uang untuk memecat sang pelatih, Ronald Koeman dari jabatannya.

Pelatih asal Belanda mengalami musim pertama yang penuh gejolak – berada di pucuk pimpinan musim lalu dan memenangkan Copa del Rey tetapi jatuh ke posisi delapan di papan klasemen sementara La Liga musim ini.

Selepas kepergian sang megabintang, Lionel Messi ke Paris Saint-Germain, Barcelona seolah kehilangan tajinya. Dalam lima pertandingan La Liga yang telah dilakoni, Blaugrana hanya mampu meraih tiga dua kemenangan dengan tiga pertandingan lainnya berakhir imbang.

Pada laga terakhir kontra klub semenjana Cadiz, klub asal Katalan itu hanya mampu meraih imbang tanpa gol. Koeman bahkan diusir sang pengadil pertandingan lantaran memberitahu wasit ada bola lain di lapangan.

Dewan Blaugrana diduga telah menyusun daftar lima kandidat untuk menggantikan peran Koeman. Tetapi Daily Mail melaporkan bahwa Barca tidak mampu untuk melepaskan pelatih berusia 58 tahun itu dari tugasnya.

Pasalnya bila Barcelona memecat Koeman, maka klub harus membayar paket pesangon sebesar 10,3 juta Pounds atau sekitar 201 juta Rupiah. Fakta ini membuat Koeman pun santai terkait situasinya di Camp Nou.

Nama Xavi Hernandez dan Roberto Martinez termasuk dalam daftar yang diperkirakan akan menggantikan Koeman – yang telah memenangkan 37 dari 60 pertandingannya bersama Barcelona.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini