Oopss.. Sergio Aguero Nggak Berani Pakai Nomor Messi

Baca Juga

MATA INDONESIA, BARCELONA – Nomor punggung 10 di Barcelona tak bertuan setelah Lionel Messi pergi. Sergio Aguero nggak berani memakai nomor ‘keramat’ tersebut.

Messi meninggalkan Barcelona setelah 21 tahun berkarier di Camp Nou. Dia tidak bisa memperpanjang kontrak dengan Blaugrana karena terbentu aturan batas pengeluaran gaji yang ditetapkan otoritas LaLiga.

Akhirnya, Messi angkat kaki dari Barcelona dan melanjutkan karier bersama PSG. La Pulga mendapat kontrak dua tahun plus opsi perpanjangan satu tahun. Gaji yang diterima pemain 34 tahun itu tak main-main, yakni 35 juta Euro per tahun sebelum dipotong pajak.

Di PSG, Messi satu tim dengan rival abadinya saat di LaLiga, Sergio Ramos. Tensi panas Barcelona vs Madrid tak lagi tampak ketika Messi dan Ramos berpelukan.

Nah, dengan kepergian Messi, tak ada lagi yang memakai nomor punggung 10 di Barcelona. Aguero, teman dekat Messi, ternyata nggak berani memakai nomor tersebut.

Hal ini diketahui melalui Gerard Pique yang menjawab pertanyaan seseorang di Twitch. “Tidak akan ada lagi yang memakai nomor 10 ya? Tidak ada yang cukup berani?” tanya salah seorang fan, dikutip dari Marca, Kamis 19 Agustus 2021.

Pique mengaku sudah bilang ke Aguero untuk memakai nomor itu, tapi tidak berani. “Saya pikir seseorang harus memakai nomor itu. Saya bilang pada Aguero, tapi dia tidak yakin,” ujarnya.

Melalui postingan Instagram, Aguero benar-benar tak berani memakai nomor 10. Dia mengonfirmasi akan memakai nomor punggung 19 di Barcelona.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini