MATA INDONESIA, JAKARTA-Asosiasi Ahli Pialang Asuransi dan Reasuransi Indonesia (Apari) ikut ambil bagian dalam mengembangkan industri di Indonesia. Salah satunya dengan melakukan pembentukan kelompok subjek ahli.
Ketua Umum Apari Bambang Suseno mengatakan maksud pembentukan kelompok subjek ahli ini adalah sebagai medium bagi para ahli, dalam mengaktualisasikan keahliannya untuk memberikan manfaat kepada industri, regulator, dan masyarakat luas.
“Para kelompok subjek ahli ini diharapkan berperan secara teknis dalam memberikan respons atas isu-isu yang menjadi concern masyarakat, dalam konteks risiko dan asuransi. Dengan demikian ada misi bagi Apari dan para ahli yang telah dibesarkan oleh industri asuransi untuk memberikan kontribusi balik kepada industri (pay back to industry),” katanya.
Kelompok subjek ahli yang dilantik terdiri dari 27 orang dari delapan klaster yaitu aviation, casualty, engineering, insurtech, life & health, marine, motor vehicle & miscellaneous, dan property, dimana para ahlinya adalah pemegang gelar Certified Indonesian Insurance and Reinsurance Brokers (CIIB).
Kelompok subjek ahli ini di bawah koordinasi Badan Koordinasi Aktualisasi Subjek Ahli (BKASA) Apari yang dipimpin Was’an Shaufenni.
Sebelum dilakukannya prosesi pelantikan, Departemen Keanggotaan Apari melakukan sosialisasi program kerja kepada para anggota Apari yang pada saat ini berjumlah 1.499 orang, di antaranya mengenai hak, kewajiban dan status anggota, laporan donasi call for humanity-Covid-19, rencana aksi Donor Plasma Konvalesen, dan beberapa terobosan yang dilakukan untuk memberikan manfaat kepada anggota.