Garut Diguncang Magnitudo Darat 2,9 SR, Waspadai Gempa Susulan

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Gempa bumi tektonik ringan berkekuatan 2,9 SR melanda Kabupaten Garut pukul 10.23:55 WIB, Minggu 27 Juni 2021.

Berdasarkan informasi yang disampaikan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), lokasi gempa berada di 7.38 LS – 107.78 BT atau 22 km Barat Daya Kabupaten Garut, Jawa Barat dengan kedalaman 10 Km.

“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi Dangkal akibat aktivitas Sesar Garsela,” kata Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Selatan Hendro Nugroho.

Menurut dia, dampak gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempabumi ini dirasakan di wilayah Kecamatan Pasirwangi, Kecamatan Samarang, Kecamatan Cikajang, Kecamatan Bayongbong Kabupaten Garut dengan Skala Intensitas III MMI.

Dimana getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu. Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut.

“Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG,” katanya.

Untuk diketahui, sebagian besar wilayah Indonesia termasuk daerah rawan gempa. Merujuk pada data BMKG, selama 1976‐2006 saja, telah terjadi 3.486 gempa bumi dengan magnitudo lebih dari 6,0.

Apa penyebab gempa bumi? Dari segi penyebab, gempa bumi bisa dibedakan dalam dua jenis. Pertama, gempa tektonik yang terjadi karena pergerakan/pergeseran lapisan batuan di kulit bumi, secara tiba‐tiba. Hal ini terjadi akibat pergerakan lempeng‐lempeng tektonik.

Selain itu gempa bisa juga terjadi karena aktivitas gunung api. Gempa jenis kedua ini disebut gempa bumi vulkanik.

Pergerakan lapisan batuan di dalam bumi secara tiba‐tiba dapat menghasilkan energi yang dipancarkan ke segala arah berupa gelombang seismik. Saat gelombang itu mencapai permukaan bumi, getarannya bisa merusak segala sesuatu, seperti bangunan, dapat menimbulkan korban jiwa.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Siap Amankan Natal dan Tahun Baru, GP Ansor Gunungkidul Siagakan 300 Anggota.

Mata Indonesia, Gunungkidul - Ketua PC Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kab. Gunungkidul, Gus H. Luthfi Kharis Mahfudz menyampaikan, dalam menjaga Toleransi antar umat beragama dan keamanan wilayah. GP Ansor Gunungkidul Siagakan 300 Anggota untuk Pengamanan Nataru di Berbagai Wilayah di Kab. Gunungkidul.
- Advertisement -

Baca berita yang ini