Pemanasan Piala Eropa 2020: Jerman dan Prancis Pesta Gol

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Pertandingan ujicoba terakhir jelang Piala Eropa 2020 rampung digelar. Jerman dan Prancis sama-sama meraih kemenangan telak.

Berlaga di Merkur Spiel-Arena, Selasa 8 Juni 2021 dini hari WIB, Jerman menghancurkan Latvia dengan skor 7-1. Tujuh gol Jerman dicetak Robin Gosens, Ilkay Gundogan, Thomas Muller, bunuh diri Roberts Ozols, Serge Gnabry, Timo Werner, dan Leroy Sane.

Di laga lain, Prancis juga meraih kemenangan telak atas Bulgaria dengan skor 3-0, Rabu 9 Juni 2021 dini hari WIB. Olivier Giroud, yang masuk menggantikan Karim Benzema yang cedera, mencetak dua gol. Satu gol lain dicetak Antoine Griezmann.

Kemenangan telak juga dicatatkan Spanyol jelang Piala Eropa 2020. Tim Negeri Matador, yang menurunkan pemain U-21, mengalahkan Lithuania 4-0. Brahim Diaz mencetak dua gol, dan dua gol lain dicetak Hugo Guillamon dan Juan Miranda.

Hasil pertandingan lainnya

Hongaria 0-0 Irlandia
Ceko 3-1 Albania
Gambia 1-0 Togo
Senegal 2-0 Cape Verde
Maroko 1-0 Ghana

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Kemandirian Pangan dan Energi di Papua Menjadi Pilar Strategis Pembangunan Nasional

Oleh: Markus Yikwa *) Agenda kemandirian pangan dan energi kembali menempati posisi sentral dalam arah kebijakanpembangunan nasional. Pemerintah secara konsisten menegaskan bahwa ketahanan negara tidakhanya diukur dari stabilitas politik dan keamanan, tetapi juga dari kemampuan memenuhikebutuhan dasar rakyat secara mandiri dan berkelanjutan. Dalam konteks ini, Papua ditempatkansebagai salah satu wilayah kunci, baik untuk mewujudkan swasembada pangan maupunmemperkuat fondasi kemandirian energi berbasis sumber daya domestik seperti kelapa sawit. Upaya percepatan swasembada pangan di Papua mencerminkan pendekatan pemerintah yang lebih struktural dan berjangka panjang. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dalam berbagaikesempatan menekankan bahwa defisit beras di Papua tidak dapat diselesaikan hanya dengandistribusi antarpulau, melainkan harus dijawab melalui peningkatan kapasitas produksi lokal. Dengan kebutuhan beras tahunan yang jauh melampaui produksi eksisting, pemerintah memilihstrategi pencetakan sawah baru secara masif sebagai solusi konkret. Pendekatan ini menunjukkankeberanian negara untuk menyelesaikan masalah dari hulunya, bukan sekadar menambalkekurangan melalui mekanisme pasar jangka pendek. Kebijakan pencetakan sawah baru di Papua, Papua Selatan, dan Papua Barat tidak berdiri sendiri. Pemerintah juga menyiapkan dukungan menyeluruh berupa penyediaan benih unggul, pupuk, pendampingan teknologi, hingga pembangunan infrastruktur irigasi dan akses produksi. Sinergiantara pemerintah pusat dan daerah menjadi prasyarat utama agar program ini tidak berhentisebagai proyek administratif, melainkan benar-benar mengubah struktur ekonomi lokal. Denganproduksi pangan yang tumbuh di wilayahnya sendiri, Papua tidak hanya mengurangiketergantungan pasokan dari luar, tetapi juga membangun basis ekonomi rakyat yang lebihtangguh. Lebih jauh, visi swasembada pangan yang disampaikan Mentan Andi Amran Sulaiman menempatkan kemandirian tiap pulau sebagai fondasi stabilitas nasional....
- Advertisement -

Baca berita yang ini