Ekspor Ikan Hias Indonesia Jan-Mar 2021 Capai 9,2 Juta Dolar AS

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Berdasarkan data trademap, sejak 2016-2019, Indonesia konsisten berada di urutan keempat sebagai negara pengekspor ikan hias dunia setelah Jepang, Singapura, dan Spanyol. Indonesia pun diprediksi akan menggeser posisi tiga negara tersebut.

Ada lima negara utama tujuan ekspor ikan hias Indonesia, di antaranya: Cina, Amerika Serikat, Rusia, Kanada, dan Singapura. Angka sementara Badan Pusat Statistik (BPS) Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) menunjukkan, nilai ekspor ikan hias Tanah Air pada Januari-Maret 2021 mencapai 9,2 juta dolar AS.

“Bicara soal keyakinan, Insya Allah Indonesia akan menjadi negara pengekspor ikan hias nomor satu di dunia. KKP telah menyiapkan road map guna mempercepat pengembangan industry ikan hias secara nasional, mulai dari hulu ke hilir,” tutur Direktur Jenderal PDSPKP, Artati Widiarti.

Terdapat strategi pembangunan ikan hias, seperti peningkatan produksi dan mutu, perdagangan dan promosi, konservasi spesies dan habitat ikan endemic, keterpaduan data dan informasi, serta sosialisasi dan edukasi publik.

Artati menambahkan, standar regulasi teknis dan penilaian memainkan peran penting dalam meningkatkan daya saing. Meski optimistis, Artati juga menyarankan agar para pelaku usaha tidak hanya terfokus pada ikan hias dan tanaman hias, melainkan juga pada akuarium, aksesoris, serta jasa perawatan ikan dan akuarium.

“Kami memiliki peran strategis tak hanya untuk menyiasati peluang pasar baru dan promosi. Namun, untuk lebih memacu dan meningkatkan pangsa pasar ikan hias Indonesia di dunia internasional,” sambungnya.

“Syaratnya (jika kita ingin menjadi nomor satu) antara lain, semua pihak harus saling berkolaborasi dan bersinergi,” tuntasnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini