Jakarta Makin Macet, Sistem Ganjil Genap Belum Ada Kepastian

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Penerapan sistem ganjil genap di Jakarta untuk membatasi pergerakan kendaraan masih belum jelas kapan akan dilaksanakan kembali.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, sistemnya kini masih dalam proses kajian.

“Masih dalam kajian. Nanti sabar, memang ada peningkatan intensitas kepadatan lalu lintas,” kata Riza di Jakarta, Selasa 20 April 2021.

Kondisi jalanan di ibu kota kian hari semakin padat. Alasan pandemi Covid-19 kini sudah tak mampu lagi menahan derasnya aktivitas masyarakat.

Sebelumnya, untuk menyiasati kemacetan di Jakarta, Pemprov DKI bersama Polda Metro Jaya melakukan pembatasan dengan sistem ganjil genap. Namun, hal itu ditiadakan juga karena alasan pandemi.

Meski padat, Riza mengklaim bahwa kondisi lalu lintas di Jakarta masih terkendali. Adapun soal ganjil genap, pihaknya akan segera menginformasikan kapan mulai diterapkan kembali.

Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan pihaknya belum berencana memberlakukan kebijakan pembatasan kendaraan bermotor dengan sistem ganjil genap.

Dia mengakui bila saat ini arus lalu lintas di Ibu Kota mulai terjadi kemacetan. Namun, menurut Syafrin, banyak masyarakat yang menggunakan kendaraan pribadi tanpa berinteraksi dengan banyak orang.

“Kalau macet kan yang bersangkutan di dalam mobilnya sendiri, otomatis tidak ada interaksi,” ujar dia.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Resmi Jadi Kader NasDem, Sutrisna Wibawa bakal Bersaing Ketat dengan Bupati Gunungkidul

Mata Indonesia, Yogyakarta - Mantan Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Sutrisna Wibawa, telah resmi bergabung sebagai kader Partai Nasional Demokrat (NasDem). Hal ini jelas memperkuat dinamika politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gunungkidul 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini