Yuk, Daftar Vaksin Covid-19 Gratis 2+1 di Halodoc

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Bagi Anda yang ingin mendapatkan vaksin Covid-19 gratis bisa mendaftar di aplikasi Halodoc. Mereka menyediakan vaksin untuk 2+1.

Halodoc bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan, dan beberapa pihak lainnya, mengadakan vaksin gratis untuk lansia secara drive-thru. Uniknya, vaksin yang diberikan untuk 2+1 alias dua lansia plus gratis satu non-lansia.

Bagaimana caranya untuk bisa ikut vaksin gratis tersebut? Ada beberapa syarat yang ditulis di aplikasi Halodoc. Berikut di antaranya:

1. Pendaftaran hanya berlaku di aplikasi Halodoc
2. Ketiga pendaftaran harus melalui satu aplikasi
3. Pendaftaran hanya berlaku di lokasi drive-thrue vaksinasi Covid-19 di DKI Jakarta (Kawasan PPK Kemayoran dan West One City) dua lansia berumur di atas 60 tahun dan satu non-lansia berumur 18 hingga 59 tahun.
4. Untuk dua lansia dan satu non-lansia datang ke lokasi menggunakan satu mobil.

Jangka waktu konfirmasi pemesanan yaitu H-1 waktu perjanjian. Ini adalah vaksin Covid-19 dosis pertama dimana waktu pelaksanaan dosis kedua akan diberitahu via SMS dari Halodoc paling lambat 3 hari setelah waktu pemberian vaksin dosis pertama.

Hal-hal yang wajib diperhatikan pendaftar adalah:

1. Membawa KTP dan foto copy KTP
2. Wajib membawa surat domisili Jakarta (Untuk KTP Non-Jakarta)
3.Menggunakan pakaian yang mudah dilipat pada bagian lengan
4. Mematuhi protokol kesehatan
5. Menggunakan kendaraan

Kegiatan vaksin Covid-19 ini berlangsung selama tiga hari, 5-7 April. Bagi yang berminat, bisa langsun membuka aplikasi Halodoc dan segera mendaftar.

Tata cara pendaftaran

1. Klik tombol ‘Daftar Sekarang’
2. Baca ‘Informasi Penting’ dengan seksama
3. Pilih lokasi dan waktu
4. Unggah data pasien
5. Daftarkan dua lansia yang akan menerima vaksin
6. Pastikan booking di tempat dan tanggal yang sama
7. Tunggu konfirmasi dari Halodoc

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini