Lupakan All England Sejenak, PBSI Lepas Tim Indonesia ke Orleans Masters

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Tidak ingin terus berpolemik dengan kasus yang menerpa di turnamen bulutangkis All England 2021, PBSI mengalihkan fokus pada ajang Orleans Masters 2021.

Sabtu 20 Maret 2021, PBSI melepas delapan wakil pelatnas ke turnamen level Super 100 itu. Orleans Masters sendiri rencananya digelar pada 23-28 Maret 2021 di Palais Des Sports, Orleans, Prancis.

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi, Rionny Mainaky, menyatakan bahwa Orleans Masters 2021 akan menjadi kesempatan para pemain pelapis untuk unjuk gigi di level internasional.

“Pertama, kami harap mereka bisa melakukan perjalanan dengan lancar dan tanpa hambatan hingga tiba di sana,” ucap Rionny dalam rilis PBSI.

“Ini adalah kesempatan yang baik bagi mereka karena ke depannya kita belum tahu ada turnamen apa lagi untuk mereka ini. Kondisi pandemi membuat banyak turnamen dibatalkan,” katanya.

Rionny berharap para pemain pelapis ini mampu menunjukkan penampilan terbaik, karena di pundak merekalah tongkat estafet kejayaan bulutangkis Indonesia akan diteruskan.

“Secara persiapan mereka sudah baik dan saya berharap mereka bisa melakukan yang terbaik. Tim ini adalah tulang punggung bulutangkis Indonesia ke depan,” ungkapnya.

Mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan kembali terjadi, Rionny mengingatkan kepada seluruh tim agar mempelajari peraturan yang berlaku di negara tujuan. Juga setibanya di sana untuk langsung berkoordinasi dengan BWF dan panitia setempat, apa saja yang harus dipatuhi dan dilaksankan terkait protokol kesehatan.

Tim Indonesia terbang ke Orleans Sabtu, pukul 21.40 WIB menggunakan pesawat Turkish Airlines dengan nomor penerbangan TK57. Transit di Istanbul sebelum melanjutkan perjalanan ke Paris.

Wakil Indonesia di Orleans Masters

1. Chico Aura Dwi Wardoyo (Tunggal Putra)
2. Panji Ahmad Maulana (Tunggal Putra)*
3. Putri Kusuma Wardani (Tunggal Putri)
4. Sabar Karyaman Gutama/Moh. Reza Pahlevi Isfahani (Ganda Putra)
5. Gabriel Christopher Wintan Wijaya/Galuh Dwi Putra (Ganda Putra)*
6. Abiyyu Fauzan Majid/Habib Alfariz (Ganda Putra)*
7. Nita Violina Marwah/Putri Syaikah (Ganda Putri)
8. Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi (Ganda Putri)
9. Yulfira Barkah/Febby Valencia Dwijayanti Gani (Ganda Putri)
10. Akbar Bintang Cahyono/Winny Oktavina Kandow (Ganda Campuran)
11. Zachariah Josiahno Sumanti/Hediana Julimarbela (Ganda Campuran)

*Non-Pelatnas

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini