Tidak Laporkan Baiat ISIS, Ketua Cyber Indonesia Duga Munarman Sembunyikan Aktivitas Teroris

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Ketua Cyber Indonesia Husin Alwi menduga mantan Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) Munarman menyembunyikan aktivitas teroris karena kehadirannya dalam pembataian ISIS.

“Ini baru ramai setelah ada statement dari Aulia (terduga teroris yang tertangkap) bahwa ‘Saya dibaiat oleh ISIS di hadapan Munarman’, kita bisa duga ada pelanggaran di situ,” kata Husin yang pernyataannya diterima Mata Indonesia News, Senin 15 Februari 2021.

Ia yakin Munarman sengaja menyembunyikan aktivitas pembaiatan teroris. Namun Husin menilai, eks Sekretaris Umum FPI ini seharusnya mengetahui Pasal 13 huruf C Undang-Undang Terorisme.

“Munarman ini kan sarjana hukum, ngerti mengenai hukum. Dia tahu mengenai Undang-Undang Terorisme,” kata Husin.

Munarman diketahui tidak pernah melaporkan kepada kepolisian terkait adanya kegiatan pembaiatan kepada ISIS. Akhirnya, namanya pun dikaitkan dengan aktivitas terduga teroris. Salah satunya yaitu Muhammad Fikri Oktoviadi.

Detasemen Khusus (88) Antiteror Polri di Makassar telah menangkap Fikri pada 6 Januari 2021 lalu. Ia ditangkap karena pernah mengikuti baiat di Pondok Sudiang pada 2015.

Adapun acara pembaiatan dihadiri ustaz Basri sebagai pemimpin acara, ustaz Fauzan sebagai penerbit buku dan Munarman Panglima DPP FPI yang mewakili FPI, dan ustadz Mustar sebagai moderator.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Resmi Jadi Kader NasDem, Sutrisna Wibawa bakal Bersaing Ketat dengan Bupati Gunungkidul

Mata Indonesia, Yogyakarta - Mantan Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Sutrisna Wibawa, telah resmi bergabung sebagai kader Partai Nasional Demokrat (NasDem). Hal ini jelas memperkuat dinamika politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gunungkidul 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini