Militan Palestina Luncurkan Roket ke Laut Mediterania, Ancaman untuk Israel?

Baca Juga

MATA INDONESIA, INTERNASIONAL – Sekelompok militan Palestina meluncurkan roket ke Laut Mediterania di lepas Jalur Gaza pada Selasa (29/12). Mereka mengatakan sebagai latihan bersama pertama, sementara media Israel menilainya sebagai ajang unjuk kekuatan yang diorganisir oleh Iran.

Gaza dijalankan oleh Hamas dan juga rumah bagi kelompok militan lainnya, termasuk Jihad Islam. Latihan itu diumumkan atas nama komando bersama yang dibentuk oleh kelompok tersebut pada 2018.

Sebanyak delapan roket meluncur menembus langit tak berawan di kota Gaza menuju Laut Mediterania. Juru bicara Jihad Islam, Abu Hamza menjelaskan bahwa latihan yang mencakup darat dan pesisir itu sebagai ujian kesiapan jika di masa depan terjadi konfrontasi dengan Israel.

Akan tetapi, rudal tersebut tidak memicu sirine apa pun di Israel, yang drone-nya selalu mengawasi kota Gaza dan menggunakan sistem intersepsi rudal yang canggih.

Melansir Reuters, Media Israel mengatakan bahwa latihan tersebut diselenggarakan oleh sponsor militan di Teheran untuk menunjukkan risiko yang akan dihadapi Israel jika Iran mendapat serangan Amerika Serikat di hari-hari terakhir kepemimpinan Presiden Donald Trump.

Pada malam saat latihan, poster besar komandan militer Iran, Jenderal Qassem Soleimani, yang tewas Januari dalam serangan AS di Irak, terpampang di sepanjang jalan pantai utama kota Gaza.

Sebagaimana diketahui, ketegangan antara Iran dan Israel meningkat sejak pembunuhan terhadap ilmuwan nuklir Iran, Mohsen Fakhrizadeh, 27 November. Iran menuduh Israel sebagai dalang di balik kematiannya, Israel sendiri tidak memberi bantahan pun membenarkan tudingan tersebut.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini