Meski Tak Romantis, AS – Rusia Tetap Jalin Kerja Sama di Bidang Keamanan

Baca Juga

MATA INDONESIA, INTERNASIONAL – Meski tak romantis, toh Rusia tetap menjalin kerja sama dengan Amerika Serikat (AS). Dinas Keamanan Federal (FSB) Rusia mengatakan, pihaknya telah bekerja sama dengan otoritas AS untuk menyita kokain dalam jumlah besar dan membubarkan jaringan penyelundupan narkoba internasional.

Jelas ini merupakan hal yang langka ketika dua negara terlibat sebuah kerja sama penegakan hukum. FSB mengatakan telah menyita sebanyak 330 kilogram kokain –sebagian besar di wilayah Moskow, dalam operasi bersama dengan Administrasi Penegakan Narkoba Departemen Kehakiman AS (DEA) tahun ini.

Melansir Reuters, Selasa, 29 Desember 2020, operasi gabungan yang dimulai di St. Petersburg pada Mei, membantu mengidentifikasi dan menahan anggota kelompok kriminal yang menyelundupkan kokain dari Amerika Selatan ke Eropa dan Rusia.

Hubungan bilateral antara Moskow dan Washington sejatinya tengah berada di titik terendah pasca-Perang Dingin. Kemudian diperparah dengan konflik di Suriah, hingga tuduhan AS bahwa Rusia ikut campur dalam Pemilihan Presiden AS tahun 2016.

Meski demikian, kedua negara tetap menjalin kerja sama dalam sektor keamanan internasional dan masalah global lainnya.

Hingga saat ini, DEA dan kedutaan besar AS di Moskow, belum menanggapi seputar kabar penyelundupan kokain yang menurut FSB bila dijual mencapai angka 13,6 juta USD atau sekitar 193 miliar Rupiah!

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Produksi Sampah di Jogja masih Didominasi Bahan Organik, DLH Jogja Minta Masyarakat Terapkan Biopori

Mata Indonesia, Yogyakarta - Ketua Tim Penanganan Sampah, DLH Kota Jogja, Mareta Hexa Sevana, menyoroti dominasi sampah organik dalam produksi sampah di wilayahnya yang mencapai lebih dari 50 persen. Mareta menekankan pentingnya perhatian terhadap masalah ini, terutama dari rumah tangga di Kota Yogyakarta.
- Advertisement -

Baca berita yang ini