Pirlo Marah Morata Buang Peluang, tapi Santai Ketika Ronaldo Gagal Penalti

Baca Juga

MATA INDONESIA, TURIN – Pelatih Juvetus, Andrea Pirlo marah karena Alvaro Morata gagal memanfaatkan peluang emas menjadi gol. Sebaliknya, Pirlo justru santai menanggapi kegagalan Cristiano Ronaldo mencetak gol penalti.

Juventus harus puas dengan satu poin setelah ditahan imbang Atalanta 1-1, Kamis 17 Desember 2020 dini hari WIB. Gol Juventus dicetak Federico Chiesa, sementara gol penyeimbang Atalanta dicetak Remo Freuler.

Pirlo marah setelah Morata membuang peluang mencetak gol di 15 menit awal. Pemain asal Spanyol memilih menendang bola dengan tumit saat posisi gawang lawan kosong. Alhasil, bola pun melenceng dari gawang.

Sebenarnya, jika dilihat dari tayang ulang, posisi Morata sudah berada dalam posisi offside. Mungkin itu yang membuatnya melakukan tendangan dengan tumit.

“Kegagalan Morata mencetak gol membuat saya marah. Itu seharusnya tak boleh terjadi. Peluang seperti ini bisa mengubah jalannya pertandingan. Dia tidak mengambil keputusan dengan tepat,” kata Pirlo, dikutip dari Football Italia, Kamis 17 Desember 2020.

Sebaliknya, Pirlo menunjukkan reaksi berbeda ketika ditanya soal kegagalan Ronaldo mencetak gol dari tendangan penalti. Padahal, saat itu kedudukan 1-1 dan bisa saja menjadi gol kemenangan.

“Sangat disayangkan, karena andai itu gol, maka bisa membantu kami unggul. Tapi hal seperti ini bisa saja terjadi dalam sepak bola,” ujarnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini