MATA INDONESIA, LIVERPOOL – Setelah sembilan laga tak terkalahkan di Liga Premier Inggris, Chelsea tumbang di tangan Everton. Frank Lampard enggan menyalahkan kipernya, Edouard Mendy.
Berlaga di Goodison Park, Minggu 13 Desember 2020 dini hari WIB, Chelsea kalah dengan skor 0-1. Gol tunggal Everton dicetak Gylfi Sigurdsson melalui tendangan penalti.
Wasit memberikan penalti setelah Mendy melanggar Dominic Calvert-Lewin di kotak terlarang. Chelsea tak mampu merespons dengan baik usai gol tersebut hingga laga berakhir dengan skor 1-0.
“Saya merasa kami bisa mendapatkan sesuatu di pertandingan ini, tapi kami tak mampu merespons gol lawan. Kami punya peluang setidaknya mendapat satu poin, tapi kami tidak dalam penampilan terbaik. Ketika tertinggal 0-1, kami memberikan diri sendiri masalah dan kami tak cukup baik membongkar pertahan lawan,” kata Lampard, dikutip dari Sky Sports, Minggu 13 Desember 2020.
“Edouard tampil fantastis sejak datang ke sini, tapi saya pikir ini bukan kesalahan dia. Mentalitas tim secara keseluruhan tidak cukup bagus memotong bola. Ketika Anda memberikan start bagus pada mereka di kandang sendiri, melawan tim sebagus Everton, akan sangat sulit bangkit,” ujarnya.
Banyak yang menjagokan Chelsea juara liga karena memiliki kedalaman skuat dibandingkan tim lain. Lampard menampik pandangan tersebut. Menurut dia, timnya masih dalam proses.
“Pekerjaan kami sedang dalam proses dan kejadian seperti malam ini bisa saja terjadi. Saya tak suka kalah, tapi ini adalah tantangan untuk kami. Kami harus bangkit dan kembali lebih kuat,” ungkapnya.
