Akankah Jokowi Beralih ke Vaksin Pfizer yang Efektivitasnya 95 Persen?

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Vaksin Pfizer/BioNTech tengah menjadi sorotan dunia, usai melalui serangkaian uji klinis dengan tingkat efektivitas mencapai 95 persen ampuh mengatasi Covid-19.

Dengan tingkat keberhasilan yang jauh melampaui vaksin lainnya, kemungkinan besar Pfizer akan jadi pilihan utama masyarakat global.

Mengutip The Independent, Rabu 18 November 2020, saat ini, pihak pengembang Pfizer dan perusahaan BioNTech asal Jerman mengakui, vaksin berbasis mRNA ini tengah diajukan ke otoritas regulator tertinggi, terutama WHO, untuk mendapat persetujuan agar segera dipasarkan.

Sementara di Indonesia, pemerintah berencana melakukan penyuntikan kepada masyarakat mulai Desember 2020 mendatang. Dua vaksin yang dipilih adalah Sinovac dan Covac.

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) juga sudah menyatakan, bahwa kedua vaksin ini aman disuntikkan kepada masyarakat Indonesia, karena mengandung bahan yang tidak berunsur babi, atau unsur berbahaya lainnya.

Namun, melihat tingginya efektivitas Pfizer yang namanya tengah naik daun, akankah pemerintah RI beralih ke vaksin ini, dan meninggalkan Sinovac serta Covac?

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini