Paul Pogba Tak Bahagia di Manchester United

Baca Juga

MATA INDONESIA, MANCHESTER – Pelatih Timnas Prancis, Didier Deschamps bisa merasakan Paul Pogba tak bahagia di Manchester United. Deschamps akan bicara dari hati ke hati dengan Pogba.

Pogba hanya tampil dua kali sebagai startet dari tujuh pertandingan terakhir sejak MU kalah 1-6 dari Tottenham Hotspur. Bahkan, dalam dua laga terakhir, Pogba sempat dimainkan sebagai sayap kiri ketika lawan Arsenal dan Everton.

Masa depan Pogba bersama MU kembali dispekulasikan. Pemain 27 tahun dikaitkan lagi dengan Real Madrid. Sudah bukan rahasia, Pogba terus terang tertarik main bersama Los Blancos.

Deschamps tahu situasi saat ini tak membuat Pogba bahagia. Tapi, dia yakin Pogba akan menemukan kebahagiaan lagi saat bermain dengan Prancis.

“Saya kenal Paul dan dia tahu skuat ini dengan baik. Situasi di klub saat ini pasti tak membuatnya bahagia. Dia juga pasti tak bahagia dengan minimnya waktu bermain dan posisi mainnya di lapangan,” kata Deschamps, dikutip dari Sky Sports, Selasa 10 November 2020.

“Dia tidak dalam penampilan terbaiknya. Beberapa kali dia cedera dan Covid-19 juga memengaruhinya. Dia harus menemukan kembali ritme permainannya,” ujarnya.

“Saya tak punya masalah dengan Paul, tapi saya juga bekerja keras dalam melatihnya. Ketika seorang pemain tak bahagia di klub, tentu saja dia akan bahagia main bersama Prancis. Dia akan memberitahu saya perasaannya saat ini. Saya mengenal dia dengan baik dan pasti semuanya akan berjalan lancar,” ungkapnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini