Status Gunung Merapi Meningkat, Lokasi Wisata Berjarak 5 Km Ditutup

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Pemerintah Kabupaten Sleman telah menutup sejumlah destinasi wisata yang berjarak 5 Km dari Gunung Merapi. Hal itu usai Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) pun menambah radius jarak bahaya dari yang sebelumnya 3 km dari puncak Merapi kini menjadi 5 km dari puncak Merapi.

Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Sleman Aris Herbandang menjelaskan penutupan destinasi wisata itu sesuai dengan rekomendasi BPPTKG.

“Ada beberapa destinasi wisata yang kami tutup seperti Bukit Klangon, Kinahrejo, Bunker Kaliadem, dan juga yang mungkin berpotensi bahaya wisata religi Turgo. Karena memang naik ke bukit itu kami tutup,” kata Bandang kepada wartawan, Jumat 6 November 2020.

Di sisi lain, untuk kawasan wisata Kaliurang belum ditutup lantaran berjarak 6,8 Km dari puncak Merapi. Sementara untuk Jeep wisata lava tour Merapi juga masih diperbolehkan beroperasi. Namun tetap harus di luar radius 5 Km dari puncak Merapi.

Sebelumnya, status Gunung Merapi ditingkatkan ke Siaga atau level III. Untuk diketahui, Gunung Merapi berstatus Waspada atau level II sejak 21 Mei 2018.

Berdasarkan evaluasi data pemantauan tersebut di atas disimpulkan bahwa aktivitas vulkanik saat ini dapat berlanjut ke erupsi yang membahayakan penduduk.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Tekan Angka Pengangguran, Pemkab Sleman Selenggarakan Job Fair

Mata Indonesia, Sleman - Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo membuka secara resmi penyelenggaraan job fair tahun 2024 bertempat di Atrium Sleman City Hall, pada Minggu (19/5). Pembukaan ditandai dengan pemukulan gong oleh Bupati Sleman bersama Kepala Pusat Pasar Kerja Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia, Muhammad Yusuf.
- Advertisement -

Baca berita yang ini