Salam Perpisahan dengan Barcelona, Suarez Bendung Air Mata

Baca Juga

MATA INDONESIA, BARCELONA – Luis Suarez mendapatkan kesempatan kembali ke Barcelona untuk mengucapkan salam perpisahan. Tampak Suarez berusaha membendung air matanya saat mengucapkan salam perpisahan.

Setelah enam musim main di Barcelona, Suarez akhirnya terpaksa angkat kaki dan akan melanjutkan karier bersama Atletic. Dalam enam musim, pemain asal Uruguay mencatatkan 198 gol dalam 283 penampilan di semua kompetisi.

Suarez terpaksa angkat kaki dari Camp Nou karena tak masuk dalam rencana pelatih baru Barcelona, Ronald Koeman. Sebelum berpisah, Suarez mendapatkan kesempatan mengucapkan salam perpisahan, Kamis 24 September 2020 pagi waktu setempat.

“Ini adalah akhir dari era dimana saya merasa sangat bangga bisa main dengan Barcelona. Saya akan ingat selalu rekan setim dan saya pergi dengan tenang. Terlepas dari seorang pemain, saya manusia biasa yang punya perasaan ketika harus pergi,” ujar Suarez, sambil terisak, dikutip dari Marca, Jumat 25 September 2020.

“Bisa bermain dengan Barcelona adalah impian yang menjadi kenyataan. Saya tak pernah membayangkan bisa menorehkan catatan-catatan ini. Bersama Barcelona, Anda harus tampil bagus secara konsisten. Saya pergi dengan bangga dan puas selama enam tahun yang luar biasa,” katanya.

Ada beberapa momen membanggakan yang terus dikenang Suarez, salah satunya adalah menjuari trofi LaLiga pertamanya musim 2014/15.

“Saya merasakan banyak pengalaman indah. Gelar juara liga pertama, juara Liga Champions, dan mencetak gol (di final) merupakan beberapa pengalaman indah tersebut. Selain itu, bisa main bareng dengan pesepakbola yang sebelumnya hanya bisa saya lihat di permainan PlayStation juga pengalaman luar biasa,” tuturnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini