Cerita Pelatih Persib Bertemu dan Main Lawan Pele

Baca Juga

MATA INDONESIA, BANDUNG – Pelatih Persib, Robert Rene Alberts menceritakan pengalaman tak terlupakan ketika bertemu dengan legenda Brasil, Edson Arantes do Nascimento atau lebih akrab disapa Pele.

Robert mendapatkan kesempatan bertemu dengan bintang Brasil itu saat masih aktif bermain di klub asal Kanada, Vancouver Whitecaps FC.

“Itu sekitar tahun 1975. Saya bertemu dengan Pele saat sebelum dan setelah pertandingan. Saat itu, ada pertandingan eksibisi antara tim saya, Vancouver Whitecaps dan New York Cosmos (Amerika Serikat), timnya Pele,” kata Robert, di laman resmi klub.

Meski sudah puluhan tahun berlalu, Robert ternyata masih mengingat isi perbincangan bersama legenda yang turut berkontribusi atas tiga gelar Piala Dunia untuk Brasil tersebut.

“Saya berbincang dengan Pele. Masih ingat, saya menanyakan perasaan dia menjadi seorang bintang saat itu. Dia mengaku sangat cinta dengan pekerjaannya dan bahagia bisa menjadi bagian kemajuan sepakbola benua Amerika dan dunia,” ujarnya.

Robert menambahkan, pertemuan dengan Pele memberi banyak inspirasi untuk kariernya di dunia sepak bola

“Itu merupakan kesempatan luar biasa. Tiba-tiba saya mendapat kesempatan bermain melawan legenda besar seperti Pele. Saya bisa bertemu, berjabat tangan dan berbincang langsung dengannya. Sangat senang tentunya dan hal tersebut merupakan impian setiap pemain muda seperti saya,” tuturnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini