Demo 8 Hari, Lebih 1.000 Aktivis Lingkungan Inggris Ditangkap

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Lebih dari 1.000 aktivis lingkungan ditahan pihak kepolisian London dalam demonstrasi yang sudah berlangsung selama delapan hari tanpa henti.

Demonstrasi itu mengusung soal isu lingkungan yang dianggap semakin krusial untuk diperhatikan. Total, 1.065 orang ditangkap, dan 53 orang di antaranya dituduh melakukan pelanggaran hukum, menurut keterangan kepolisian setempat.

Mengutip Reuters, Selasa 23 April 2019, kelompok aktivis lingkungan Extinction Rebellion melakukan gerakan besar dengan membawa tujuan penghentian atas apa yang mereka sebut krisis iklim global.

Demonstran sempat memblokir Oxford Circus dan Parliament Square, namun berhasil direbut kembali pihak keamanan dan mulai dibuka secara normal.

Aktivis lingkungan remaja Swedia Greta Thunberg berpidato di hadapan orang banyak di Marble Arch pada hari Minggu 21 April 2019 lalu. Mereka mendesak mereka untuk tidak pernah menghentikan kampanye mereka untuk menyelamatkan planet ini.

Juru kampanye lingkungan ini terus mendesak pemerintah mendeklarasikan keadaan darurat atas iklim dan ekologis dunia. Salah satu poin deklarasi yang dimaksud adalah mengurangi emisi gas rumah 2 menjadi nol pada 2025.


Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini