“Disini kerancuannya. Lucu rasanya jika GP center dalam melaporkan dikatakan kurang bukti. Artinya mereka bernafsu dalam melaporkan. Tergesa gesa berpotensi adanya amarah. Amarah ini yang menyebabkan kegaduhan,” ujar Ketua ANIES DIY, Dani Eko Wiyono, Minggu (28/5).